MetroRakyat.com I MEDAN — Menjadi sang Juara tidaklah gampang, demikian ungkapan salah seorang pelajar SMA Negeri 4 Kota Medan, Roby Prananta Munthe. Pria kelahiran di Medan, 21 Mei 2000 ini mengatakan, bahwa sejumlah prestasi yang diraihnya tidak lepas dari keseriusannya menggeluti berbagai kesibukan baik pendidikan formal maupun informal, Selasa (28/6). Kepada MetroRakyat.com, Roby bercerita bahwa peranan orangtuanya sangat dianggap penting, sehingga menjadi pelajar yang benar-benar berkompetensi dan mampu berkompetisi sesuai dengan keinginan atau hobby. Roby meraih ranking 2 di kelas X IA 8, katakan bahwa tidak cukup dengan dukungan orangtua saja namun keseriusan pada suatu hal adalah terutama. “Kita gak boleh main-main, karena kita lihat saat ini prihatin dengan keadaan para pelajar yang sudah mulai malas untuk belajar atau sekolah, dengan nongkrong yang tidak menentu dan pergaulan yang tidak sehat sehinga akan menjerumuskan kita ke hal-hal yang negatif”, ujarnya.
Roby Prananta Munthe.
Roby dikenal sahabatnya juga sebagai pria yang penuh dengan talenta seni dan olahraga. Hal tersebut dibuktikan melalui hobbynya menyanyi, menari, membaca, catur dan badminton. Hoby seni yang digeluti Roby, berasal dari sejak kecil ketika kakeknya acap kali mengajak Roby hadir pada pesta budaya Karo seperti pernikahan dan kemalangan. “Saya sering diajak kakek waktu kecil jalan-jalan lihat pesta nikah atau kemalangan, dan saya lihat disana ada budaya Karo yang ditampilkan. Saya sangat tertarik dengan budaya itu, dan saya pelan-pelan mempelajarinya dan menghafal tutur atau logat bahasa Karo itu”, ungkapnya lagi. Dan sampai saat ini, Roby juga yang dikenal ramah itu menjadi salah seorang peserta paduan suara kebanggaan di SMA Negeri 4 Medan.
Dengan sejumlah prestasi yang diraihnya seperti Juara II di kelas X IA 8 pada tahun 2016, Juara III Lomba Khotbah tingkat SMP Negeri se-kota Medan pada tahun 2013, Juara II Lomba Khotbah tingkat SMP Negeri se-kota Medan pada tahun 2014, Juara I Lomba Speech SMP Negeri 7 Medan, Juara I Lomba Nyanyi dan Juara II Lomba Pidato Hukum dan Ham tingkat SMA. Diakhir wawancara, Roby berpesan agar jangan menyia-nyiakan pengorbanan orangtua yang telah susah payah memberikan arti kehidupan dan pendidikan bagi anaknya, dan kita bisa belajar dari semua orang, tetapi kita tidak boleh mencontoh dari semua orang, yang menjadi motto hidup sang Juara itu. (MR/Peter).